Friday, August 26, 2011

Memahami Acuan mutlak dan Acuan relatif ($)

Ada tiga jenis acuan yang biasa digunakan dalam sebuah rumus : acuan relatif, acuan mutlah, dan acuan campuran. Masing -masing bentuk acuan tersebut akan dibahas satu per satu.

Acuan Relatif


Acuan relatif adalah acuan di rumus yang akan berubah secara otomatis apabila sel di mana rumus digunakan berubah. Jika posisi dari sel yang mengandung rumus berubah, maka sel yang menjadi acuan juga berubah. Secara deflaut, rumus- rumus baru menggunakan acuan -acuan relatif.
Sebagai contoh, misalkan kita mempunyai rumus di sel D2 yang mengacu ke sel B2 dan C2, kemudian kita mengcopykan rumus tersebut ke sel D3 sampai D12, maka rumus di D3 akan mengacu ke sel B3 dan C3, dan rumus di sel D4 akan mengacu pada sel B4 dan C4, dan seterunya.

Acuan Mutlak

Acuan mutlak adalah acuan di rumus yang tidak berubah meskipun sel di mana rumus digunakan berubah. Acuan sel mutlak dalam rumus seperti $A$1 , selalu mengacu pada satu sel. Jika posisi sel yang mengandung rumus berubah, sel yang menjadi acuan akan tetap sama. Jika posisi sel yang mengandung rumus berpindah ke baris berikutnya, acuan mutlak tidak akan disesuaikan. Secara default, rumus yang baru akan menggunakan acuan relatif dan kita harus mengubahnya sendiri menjadi acuan mutlak. Sebagai contoh, misalkan kita mempunyai rumus di sel D2 yang mengacu ke sel B2 dan C2, kemudian kita mengcopykan rumus tersebut ke sel D3 sampai D12, maka rumus di D3 akan mengacu ke sel B2 dan C3, dan rumus di sel D4 akan mengacu pada sel B2 dan C2, dan seterusnya.

Acuan Campuran

Acuan campuran adalah acuan yang mencampurkan acuan relatif dengan acuan mutlak. Sebuah acuan campuran menpunyai sebuah kolom mutlak dan sebuah baris relatif atau sebuah baris mutlak dan sebuah kolom relatif. Sebuah kolom acuan mutlak mempunyai bentuk $A1, $B1 dan sebagainya. Sebuah acuan baris mutlak mempunyai bentuk A$1, B$1 dan sebagainya. Jika posisi dari sel yang mengandung rumus berubah, acuan relatifnya akan berubah sedangkan acuan mutlaknya akan tetap. Sebagai contoh, misalkan kita ingin mencari rata-rata nilai ujian yang mana rumus dari nilai rata-rata tersebut adalah nilai yang terdapat di kolom B ditambah dengan nilai di kolom C dan dibagi dengan nilai di sel B14. Maka kita mempunyai rumus di sel D2 yang mengacu ke sel B2, C2, dan B14, kemudian kita mengcopykan rumus tersebut ke sel D3 sampai D12, maka di D3 akan mengacu ke sel B3, C3 dan B14 , dan seterusnya. Acuan sel B14 tidak berubah karena kita menggunakan acuan campuran untuk mengacu ke sel tersebut.

0 komentar:

Post a Comment